Mini Beam 380 Lampu Tahan Air Bergerak Kepala (16CH) PETUNJUK PEMAKAIAN

Isi

Bab 1 Pemasangan dan perhatian...................................................................................... 1

1. Pemeliharaan........................................................................................................ 1

2. Pernyataan............................................................................................................ 1

3. Langkah Keselamatan................................................................................................. 1

4. Koneksi kabel（DMX）.................................................................................. 1

5. Rigging (Opsional)............................................................................................... 2

6. CATATAN RDM....................................................................................................... 3

Bab 2 Operasi Panel................................................................................................. 4

1. Pendahuluan.................................................................................................................. 4

2. Operasi............................................................................................................ 5

1. Mengoperasikan fixture dengan knob atau tombol................................................................. 5

2. Pengaturan nilai parameter.................................................................................. 4

3. Pengaturan parameter boolean.............................................................................. 6

4. Sub Menu（Parameter）............................................................................... 6

5. Operasi tombol anti-sentuh palsu.................................................................... 7

3. Instruksi operasi dan parameter....................................................................... 8

1. Pengaturan Alamat DMX.................................................................................... 8

2. Pengaturan mode operasi perangkat........................................................................ 9

3. Tampilan pengaturan................................................................................................. 1 0

4. Adegan........................................................................................................ 1 0

5. Parameter jalur cahaya pengaturan................................................................................. 1 2

6. Status dan informasi................................................................................. 1 3

Bab 3 Deskripsi saluran......................................................................................... 1 5

1. Tabel saluran.................................................................................................... 1 5

Bab 1 Pemasangan dan perhatian

1. pemeliharaan

• Untuk mengurangi risiko sengatan listrik atau kebakaran, jangan terkena unit ini pada air hujan atau kelembapan.
• Penggunaan secara berkala akan memperpanjang masa pakai item ini.
• Harap bersihkan kipas, jaring kipas, dan lensa optik agar tetap dalam kondisi kerja yang baik.
• Jangan gunakan alkohol atau pelarut organik lainnya untuk mengelap bodi.

2. Pernyataan

Produk ini memiliki kinerja yang sempurna dan kemasan utuh. Semua pengguna harus mematuhi dengan ketat peringatan dan instruksi pengoperasian yang dinyatakan. Jika tidak, kami tidak bertanggung jawab atas hasil yang timbul akibat penyalahgunaan. Kerusakan yang terjadi akibat penyalahgunaan tidak termasuk dalam garansi Perusahaan. Setiap kerusakan atau masalah yang disebabkan karena mengabaikan manual juga tidak menjadi tanggung jawab dealer.

Catatan: Segala informasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

3. Langkah Pencegahan Keamanan

• Untuk memastikan umur produk, harap jangan diletakkan di tempat lembab atau bahkan lingkungan di atas 60 derajat.
• Selalu pasang unit ini dengan cara yang aman dan stabil.
• Pemasangan atau pembongkaran harus dilakukan oleh insinyur yang profesional.
• Gunakan lampu, perubahan tegangan listrik harus dalam ±10%, jika tegangan terlalu tinggi, akan memperpendek umur lampu; jika tidak cukup, akan mengurangi efek pencahayaan.
• Harap nyalakan kembali 20 menit setelah lampu dimatikan, sampai benar-benar dingin. Sering menghidupkan dan mematikan akan mengurangi umur lampu dan bohlam; penggunaan secara berkala akan meningkatkan umur bohlam dan lampu.
• Untuk memastikan produk digunakan dengan baik, harap baca Manual dengan cermat.

4. Kabel koneksi (DMX)

Gunakan kabel yang sesuai dengan spesifikasi EIA RS-485: berpilin dua kutub, berlapis pelindung, impedansi karakteristik 120Ohm, ukuran kabel 22-24 AWG, kapasitas rendah. Jangan gunakan kabel mikrofon atau kabel lain yang memiliki karakteristik berbeda dari yang dispesifikasikan. Sambungan ujung harus dibuat menggunakan konektor XLR tiga pin atau lima pin (laki/perempuan). Harus dipasang colokan akhir (terminating plug) pada proyektor terakhir dengan tahanan 120Ohm (minimal 1/4 W) di antara terminal 2 dan 3. Gambar 1 menunjukkan diagram koneksi jalur sinyal (lampu pada gambar hanya sebagai contoh dan tidak menggambarkan penampilan sebenarnya dari produk ini).

PENTING: Kabel tidak boleh saling bersentuhan satu sama lain atau dengan casing logam konektor. Casing itu sendiri harus dihubungkan ke anyaman pelindung dan ke pin 1 konektor.

Gambar 1 Diagram koneksi kabel DMX

5. Rigging (Opsional)

Seperti ditunjukkan pada Gambar 2 (fixture dalam gambar adalah contoh gambar dan tidak mewakili penampilan sebenarnya dari produk ini), peralatan ini dapat diposisikan dan dipasang dengan menggunakan clamp pada setiap arah di panggung. Sistem penguncian memudahkan pemasangan ke bracket.

Perhatian! Dua buah clamp diperlukan untuk memperbaiki posisi peralatan. Setiap clamp dikunci dengan fastener jenis 1/4. Fastener hanya dapat dikunci searah jarum jam.

Perhatian! Pasang tali pengaman pada lubang tambahan di bagian sisi alumunium. Aksesori tambahan tidak boleh digantung pada gagang pengiriman. Jepit peralatan pada bracket.

• Periksa apakah rigging clamp (tidak termasuk yang berada di dalamnya) rusak atau tidak? Jika mampu menahan sepuluh kali berat peralatan. Pastikan struktur bangunan mampu menahan sepuluh kali berat seluruh peralatan, clamp, kabel, dan perlengkapan tambahan lainnya.
• Sekrup untuk pemasangan clamp harus dipasang dengan kuat. Gunakan satu sekrup M12 (Grade 8.8 atau lebih tinggi) untuk memasang bracket, kemudian pasang mur-nya.
• Sejajarkan dua titik gantung di bagian bawah klamp. Masukkan fastener ke bagian bawah, kunci kedua tuas dengan memutar 1/4 putaran searah jarum jam; lalu pasang klamp lainnya.
• Pasang pada tali pengaman yang mampu menahan beban minimal sepuluh kali berat peralatan. Ujung aksesori dirancang untuk klamp.
• Pastikan pan/tilt tidak terkunci. Jaga jarak lebih dari 1M antara peralatan dengan bahan mudah terbakar atau sumber cahaya.

6. Catatan RDM

RDM adalah versi pengembangan dari protokol DMX512-A. Ini merupakan protokol manajemen perangkat jarak jauh. Komunikasi protokol DMX512 tradisional adalah komunikasi satu arah. Protokol ini berbasis pada bus RS-485. RS-485 adalah protokol multi-point time-sharing dan half-duplex. Hanya satu port yang diperbolehkan mengeluarkan output dalam waktu bersamaan. Oleh karena itu, saat menggunakan RDM, perlu diperhatikan hal-hal berikut:

• Gunakan konsol atau perangkat host yang mendukung protokol RDM.
• Gunakan penguat sinyal dua arah, penguat sinyal satu arah tradisional tidak cocok untuk protokol RDM, karena protokol RMD membutuhkan data balasan, penggunaan penguat satu arah akan menghalangi kembalinya data, sehingga tidak dapat mendeteksi fixture;
• Semua fixture harus diatur ke mode DMX untuk memastikan hanya ada satu host pada kabel.
• Sebuah resistor pencocok impedansi 120 ohm harus dipasang di antara terminal 2 dan 3 pada colokan terminal. Ketika garis sinyal lebih panjang, mengurangi refleksi sinyal akan membuat sinyal diferensial lebih stabil dan bermanfaat bagi kualitas komunikasi.
• Ketika fixture tampak menerima kontrol DMX, tetapi tidak dapat ditemukan oleh host RDM, periksa terlebih dahulu penguat sinyal, lalu periksa apakah garis sinyal 2 dan 3 mengalami kontak buruk.

Bab 2 Operasi Panel

1. Pendahuluan

Diagram panel tampilan ditunjukkan pada Gambar 3, area di atas merupakan judul untuk deskripsi perangkat penerangan (fixture), font putih di sudut kanan bawah menampilkan status gangguan perangkat penerangan (ketika informasi gangguan tidak sedang dilihat, akan ditampilkan "ERR", jika tidak maka ditampilkan "NOR"), dan bilah status di bagian bawah menampilkan sinyal perangkat penerangan saat ini, status perangkat penerangan, status komunikasi, dan lain sebagainya. (panel pada gambar hanya sebagai contoh dan tidak mewakili tampilan sebenarnya dari panel produk, mohon memilih panel dengan tipe yang sama dengan produk Anda sebagai referensi.)

Protokol RDM tertanam dalam perangkat penerangan, pengguna mengatur alamat DMX melalui kabel menggunakan kontroler yang mendukung fungsi RDM. Ketika perangkat penerangan dicari oleh kontroler, panel tampilan akan menampilkan kata 'RDM' yang menunjukkan bahwa fungsi RDM sedang aktif.

Catatan: Hindari merusak panel TFT, tidak boleh menggunakan benda tajam untuk mengetuk panel tampilan.

Gambar 3-1 Diagram panel tampilan lima tombol

Gambar 3-2 Diagram panel tampilan dengan tombol putar

2. Operasi

1. Mengoperasikan perangkat penerangan dengan tombol putar (knob) sentuh atau tombol

• Area kiri adalah area tampilan, area kanan adalah area masukan, Anda dapat menggunakan tombol atau kenop untuk mengendalikan kursor memilih item yang perlu diatur atau dilihat, lalu tekan tombol "ENTE" untuk menyelesaikan operasi.
• Untuk kenop yang ditunjukkan pada Gambar 3-2, kursor dapat dikendalikan ke atas atau ke bawah dengan memutar ke arah berbeda, dan menekan kenop dapat mengonfirmasi pilihan. Jika ingin kembali, putar kenop untuk memindahkan kursor ke tombol kembali pada layar, lalu tekan kenop untuk mengonfirmasi dan kembali.

2. Pengaturan nilai parameter

Ketika item yang dipilih adalah nilai yang perlu diubah, dialog seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4 akan muncul.

Gambar 4 Dialog pengaturan nilai

• Ubah nilai ：Nilai yang diinginkan dapat diatur dengan menekan tombol "Atas" dan "Bawah" atau dengan memutar kenop.
• Simpan Nilai ：Setelah mengatur data dengan menekan tombol, tekan tombol "ENTE", nilai-nilai tersebut akan langsung disimpan ke memori internal, dan nilai yang tersimpan akan diterapkan pada perangkat saat mesin dinyalakan kembali.

3. Pengaturan parameter Boolean

• ketika parameter yang dipilih adalah nilai Boolean (seperti ON atau OFF), dapat langsung memodifikasi pengaturan dengan mengetuk item yang sesuai, pengaturan akan tersimpan secara langsung.
• Ketika parameter merupakan item kunci, ketuk item yang sesuai, sebuah dialog seperti pada Gambar 5 akan muncul meminta konfirmasi. Ketuk 'sure' untuk mengonfirmasi.

Gambar 5 Dialog konfirmasi

4. Sub Menu (Parameter)

Gambar 6 Diagram menu Parameter

3. Operasi dan instruksi parameter

Ketuk item menu utama, masuk ke sub menu yang sesuai seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6, di menu utama, ketuk tombol fungsi 1/6 untuk masuk ke menu parameter yang sesuai.

1. Pengaturan Alamat DMX

Masuk ke halaman seperti pada Gambar 6-1, dapat mengatur alamat DMX perangkat, mode saluran, dan sebagainya.

Gambar 6-1

Pengaturan menu pada perangkat telah mengoptimalkan pengaturan alamat. Beberapa pengaturan alamat adalah sebagai berikut:

• Pilih "Prev" atau "Next", perangkat akan berdasarkan alamat dan mode saluran saat ini, secara otomatis menghitung alamat berikutnya atau sebelumnya, sehingga pengaturan alamat dapat dilakukan dengan cepat;
• Klik nilai alamat, Anda dapat memasukkan jendela pengeditan angka, di mana Anda dapat mengatur alamat yang valid, sistem perangkat secara otomatis mendapatkan jumlah saluran saat ini, secara otomatis menyaring alamat yang tidak dapat digunakan (512 - jumlah saluran saat ini).
• Perangkat mendukung protokol RDM, alamat jarak jauh dapat diatur melalui RDM.

Sediakan satu tombol:

• Mode saluran: Anda dapat memilih mode saluran yang berbeda secara siklis.

2. Pengaturan mode operasi perangkat

Gambar 6-2

Melalui halaman yang ditampilkan pada Gambar 6-2, mode operasi perangkat penerangan dapat diatur dan lampu dapat dikendalikan. Perangkat mendukung empat mode operasi (mode DMX, mode otomatis, mode kontrol suara, dan mode adegan). Pengaturan parameter detail dapat dilihat pada bagian sebelumnya. Deskripsi parameter spesifik adalah sebagai berikut:

mode Operasi

Mode adegan berlaku untuk satu atau sejumlah kecil perangkat penerangan, cukup menghasilkan adegan tetap, atau perlu menjalankan program sederhana, Anda tidak perlu terhubung ke konsol, pada halaman adegan dapat diedit.

Jika sumber cahaya berupa lampu, tunggu 10 menit sebelum mematikan lampu.

3. Pengaturan Tampilan

Gambar 6-3

Perangkat mendukung bahasa Tionghoa dan Inggris, tampilan terbalik, dan sebagainya. Masukkan pengaturan parameter yang sesuai seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6-3. Isi menu spesifiknya adalah sebagai berikut:

PENGATURAN TAMPILAN

4. Adegan

Masuk ke halaman yang ditunjukkan pada Gambar 6-4 (Kanal yang ditunjukkan dalam gambar hanya merupakan contoh fungsi, mohon merujuk pada deskripsi tabel kanal pada bagian berikutnya untuk tabel kanal spesifik produk ini), dan perangkat masuk ke mode pengeditan adegan. Contohnya, pada halaman ini, ketika opsi [Mode Kontrol] dimatikan, perangkat tidak menerima data konsol DMX, dan data yang diedit akan langsung berpengaruh pada perangkat. Ketika dihidupkan, sinyal konsol diterima dan data konsol dibaca serta tercermin pada tampilan kanal yang bersesuaian.

Gambar 6-4

Isi halaman tergantung pada mode kanal yang dipilih saat ini, dan konten serta urutan kanal yang ditampilkan konsisten dengan tabel kanal perangkat. Melalui halaman ini, Anda dapat mengedit 10 adegan, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:

Mode adegan

Jika saluran reset dalam adegan mengedit data reset yang berlaku, perangkat tata cahaya akan reset, tetapi setelah reset, nilai saluran reset yang bersangkutan akan otomatis diatur ke 0, mencegah reset berturut-turut berkali-kali.

Dengan melihat halaman ini, Anda dapat mengetahui slot tabel saluran perangkat tata cahaya saat ini. Untuk data saluran secara rinci, silakan merujuk pada deskripsi saluran yang terperinci.

5. Atur parameter jalankan lampu

Gambar 6-5

Masukkan halaman yang ditunjukkan pada Gambar 6-5, sesuaikan parameter bidang perangkat tata cahaya, memudahkan pemasangan perangkat tata cahaya, dan sebagainya.

PENGATURAN LANJUT

Saat memilih mode daya menyala, lampu akan menunggu 30 detik setelah daya menyala, biarkan lampu sepenuhnya menyala, tegangan internal cukup stabil, lalu mulai program pengaturan ulang. Jika kapasitas lapangan stabil, disarankan menggunakan mode daya menyala.

Jika fixture tidak dapat melakukan kalibrasi posisi, periksa apakah "P/T Rectify" dimatikan.

Jika sinyal dicabut, periksa terlebih dahulu pengaturan Data Hold jika posisi fixture tidak keluar seperti yang diharapkan.

Saat mengatur offset XY, setelah pengaturan selesai, kendalikan XY dengan langkah maksimum terlebih dahulu untuk memastikan XY tidak menabrak batang penyangga atau cangkang.

6. Status dan informasi

Gambar 6-6

Dengan memasuki halaman yang ditunjukkan pada Gambar 6-6, Anda dapat melihat informasi dan status real-time dari perangkat untuk mengetahui status penggunaannya. Jika perangkat memerlukan layanan pelanggan, harap berikan informasi status yang ditampilkan di halaman sebagai dasar untuk penilaian, seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

INFORMASI STATUS

Bab 3 Deskripsi saluran

1. Tabel saluran

Catatan: tabel saluran dari lampu yang berbeda akan berbeda. Tabel saluran berikut hanya untuk referensi

Saluran luminansi ini dapat dilihat secara berurutan dalam mode scene, mode saluran diatur dalam halaman "Pengaturan Alamat", detail data sebagai berikut:

TABEL SALURAN

mode 16 Saluran: